indikator keselamatan kerja. Besar harapan saya, kiranya Bapak/Ibu bersedia mengisi kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya. indikator keselamatan kerja

 
 Besar harapan saya, kiranya Bapak/Ibu bersedia mengisi kuesioner ini dengan sejujur-jujurnyaindikator keselamatan kerja  Ir

ekonomisnya maka akan membahayakan keselamatan kerja karyawan, demikian pula sebaliknya. Setiap masyarakat tentunya mempunyai kepuasan kerja yang berbeda-beda. Indikator-indikator keselamatan kerja Kesehatan Kerja. Dasar Hukum Pelaksanaan Program K3 1. 2 2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana. Pengembangan sistem pelaporan yang efektif. Pembuangan kotoran dan limbah yang. Meningkatkan kinerja keselamatan: membantu organisasi mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam program HSE mereka sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan kerja. Mesin dan Peralatan Mesin dan peralatan adalah bagian dari kegiatan operasional dalam proses produksi yang biasanya berupa alat- alat berat dan ringan. Organisasi adalah unit kerja dan/atau unit kegiatan lainnya di lingkungan Program Studi2. 1. Melaporkan Indikator keselamatan pasien setiap bulan dalam rapat kerja bulanan dengan direksi yaitu :. 1. Masih dalam suasana memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang ditetapkan jatuh pada tanggal 12 Januari - 12 Februari 2023, Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mirza. Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja. 1. KPI bisa ditujukan kepada seorang pekerja atau sebuah unit. A. com Magister Manajemen Universitas Mercu Buana Abstract. Jaminan keselamatan. UU no 1 Th. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko K3 C. Namun, tujuan akhir ini justru dapat menyimpan bahaya laten suatu saat nanti karena apabila tidak ada kecelakaan kerja di suatu tempat maka manager,supervisor, dan pekerja akan merasa tempatnya sudah aman padahal tidak ada. 1. Hari ini, komitmen yang sama harus juga diberikan pada aspek kesehatan agar dapat memberikan manfaat yang signifikan. Namun, indikator kecelakaan tersebut tidak mencerminkan seberapa. Meningkatkan kinerja keselamatan: membantu organisasi mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam program HSE mereka sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan kerja. al. Dulu, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) lebih menfokuskan diri pada aspek keselamatan dengan hanya sedikit memperhatikan aspek kesehatan. 2. 7 Warna Keselamatan Kerja. Para professional K3 akan melakukan tindakan semaksimal mungkin agar indikator kecelakaan tersebut selalu dalam posisi 0. Memastikan kepatuhan dengan persyaratan regulasi: Evaluasi indikator kinerja HSE membantu organisasi memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan regulasi terkait keselamatan. Dimensi dan indikator kinerja yang mengadaptasi teori yang diutarakan oleh Mangkunegara (2011) yang dibagi kedalam 5 dimensi dan 10 indikator, yaitu :. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pemikiran Keselamatan Pasien. Indikator Keberhasilan : Menjelaskan pengendalian kesehatan kerja Hal ini sesuai dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Health and Safety Executive (HSE) bahwa. Adapun tujuandari keselamatan kerja adalah (Azmi, 2008). Undang –undang no. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tujuan utama dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja dalam menjalankan pekerjaan, dengan upaya pengendalian semua potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, UU No. Menurut Mangkunegara (2002, p. Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnyakeselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja. 3 Indikator Keselamatan Kerja Menurut Moenir dalam Herdianto et. PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PUSKESMAS (K3 PUSKESMAS ) Oleh : LINA YULIANTI,. 1. 21 2. Safetyzen bisa membaca tulisan tentang perencanaan K3 pada tulisan tentang pembuatan sasaran K3,. 1970 tentang Keselamatan Kerja b. XYZ 1) Boge Haryo Pratomo 2) Kasmirx` 1 bogeharyop@gmail. Menjamin keselamatan praktikan dan orang lain. . R. Menurut Mangkunegara (2000:107)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,. docx. LDKB : Lembar Data Keselamatan Bahan E. Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Indonesia – Jakarta, Indonesia – 2018 – xiv, 60 halaman. Kata kunci: karyawan lapangan, lingkungan kerja fisik , K3 ABSTRACT This study aims to determine the effect of physical work environment perception on occupational health & safety (K3) in3. Indikator akhir memang sangat mudah untuk diterapkan dan memang menjadi tujuan akhir dalam penerapan keselamatan kerja. Definisi menurut Filosofi . 2 Keselamatan Kerja Konstruksi D. tidak menyilaukan, cahaya yang kurang. 4 Indikator Keselamatan dan Kesehatan Kerja Mangkunegara (2017:162) mengemukakan beberapa indikator keselamatan kerja, yaitu: a. 170), bahwa indikator penyebab keselamatan kerja adalah keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi: a. Konvensi ILO no 185/1981a. Variabel Indikator Variabel Keselamatan Kerja (X 1) Simbol Indikator X 11 Dukungan dan Komunikasi a. Related Documents. Rata-rata orang bekerja di kantor selama kurang lebih 8 jam per hari. HB. Lingkungan secara medis 6. 1 64 2. Oleh karena itu, Safe T-Score harus dianggap sebagai indikator tambahan yang digunakan bersama dengan indikator keselamatan kerja lainnya. Penataan mesin-mesin dan alat-alat 2. Ambang Batas (NAB), Indikator Pajanan Biologi (IPB), dan Standar Mutu (SBM)Baku serta persyaratan , kesehatan lingkungan kerja industri; c. b. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang diperhitungkan keamanannya. Indikator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Menurut Sama’mur (2012) ada 5 indikator yang mempengaruhi Keselamatan. “Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinyaIndikator Keselamatan Kerja. 2. 1. Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja. Sumber produksi dipelihara dan. Indikator Keselamatan Kerja A. pekerjaan saya. , 2017) menjelaskan bahwa indikator dalam keselamatan kerja yaitu : 1. Kecelakaan menjadi fokus dalam lagging indikator untuk sebuah performa atau kinerja dari keselamatan kerja suatu perusahaan. Inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja—K3 merupakan salah satu bentuk yang sangat penting untuk memastikan berjalankan SMK3 sesuai dengan standar. Pelaksanaan keselamatan pasien di Rumah sakit sering kali belum berjalan optimal dikarenakan belum optimalnya peran perawat dalam pelaksanaan keselamatan pasien. DENPASAR TIMUR TAHUN 2019 Nama Indikator Tercatatnya Kejadian Kecelakaan Kerja di Lingkungan Tempat Kerja Tujuan Indikator Menjamin dan melindungi sumber daya manusia (SDM) fasilitas pelayanan. b. 1. 3 Indikator Keselamatan Kesehatan Kerja. Variabel Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) 2. Lingkungan Sosial Psikologis 1. b. 3. Rekayasa Lalu Lintas/Indikator Unjuk Kerja. keselamatan kerja di suatu perusahaan. Penerapan Keselamatan danKesehatan kerja dan keselamatan kerja Kesehatan kerja menurupakan kondisi yang bebas dari penyakit fisik maupun emosional. keselamatan kerja sebesar 43,7% sedangkan 56,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini. Lagging and Leading. Undang –undang no. 2. Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, angka 5, angka 7 unit Sekretariat Jenderal, dan. XYZ 1) Boge Haryo Pratomo 2) Kasmirx` 1 bogeharyop@gmail. b. Keselamatan 1. c) Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan. Disiplin kerja yang baik adalah salah satu faktor yang bisa berpengaruh pada prestasi kerja karyawan. 4 Indikator Keselamatan Pasien Berdasarkan laporan IOM tahun 1999 tentang masalah keselamatan pasien yang menghebohkan dunia kesehatan mendorong banyak pihak berupaya melakukan hal untuk memperbaiki kualitas pelayanan terutama yang berhubungan dengan keselamatan pasien. Syarat-syarat kesehatan dan keselamatan kerja menurut Undang-undang nomor 1 tahun 1970 pasal 3 bertujuan untuk: 8 f 9 a) Mencegah dan mengurangi kecelakaan. dalam Keselamatan Kerja. bekerja tanpa menghiraukan keselamatan, melakukan pekerjaan tanpa ijin, menyingkirkan peralatan keselamatan, operasi pekerjaan pada kecepatan yang berbahaya, menggunakan peralatan tidak standar, bertindak kasar, kurang pengetahuan, cacat tubuh atau keadaan emosi yang terganggu (Miner, 1994). 4 Indikator Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam penelitian ini Keselamatan dan Kesehatan Kerja akan diukur dengan indikator yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Hedianto, Mukzam dan Iqbal (2014) yaitu sebagai berikut: 1. Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi: 1. pengkajian Program Keselamatan Pasien Rumah Sakit; d. C. Keselamatan Kerja (K 3) adalah kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang aman, terhindar dari gangguan fisik dan mental melalui pembinaan dan pelatihan,Pembinaan Norma–Norma Keselamatan Kerja, Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, disahkan pada tanggal 12 Januari 1970. Namun, indikator. Penerapan pengendalian resiko. UPT Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang Tahun 2021. (3) Sistem pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus menjamin pelaksanaan: a. Indikator-indikator Keselamatan dan Kesehatan Kerja Mangkunegara (2011: 163) mengemukakan bahwa indikator keselamatan dan kesehatan kerja antara lain : 1. 1. Mesin dan Peralatan Mesin dan Peralatan adalah bagian dari kegiatan operasional dalam proses produksiPengaruh Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Tenaga Kerja Konstruksi PT Wijaya Karya ( Persero ) Tbk. persyaratan keselamatan kerja Perkantoran; dan b. Pengaruh Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Motivasi, Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. ac. Kecelakaan kerja tower crane sering terjadi akibat. C. Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja. Penerapan K3 di Tempat Kerja yang TOP – Penerapan K3 merupakan hal yang langsung bisa dilaksanakan oleh para pekerja di tempat kerja. KPI K3 juga menyediakan informasi bagi organisasi untuk: Mengevaluasi sistem manajemen K3. 1. 0) dibandingkan indikator lainnya . C. Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untukPerhitungan kecelakaan kerja adalah hal yang fundamental dalam dunia keselamatan dan kesehatan kerja karena tujuan utama dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. b. produktivitas kerja dapat dijelaskan oleh variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), lingkungan kerja, disiplin kerja dan kompensasi. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Komitmen adalah kesepakatan seluruh pegawai puskesmas untuk menjalankan K3 di puskesmas. Peningkatan berkelanjutan 2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ialah suatu upaya perlindungan yang ditujukan supaya tenan kerja dan orang lainnya ditempat kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien. 1. c. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2018 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. 5) pelayanan kesehatan. ! Pencapaian Jam Kerja Aman (PATRA. Menurut Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993, pengertian Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lainnya ditempat kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja 2. 4 Alasan Pemilihan Indikator. Indikator Keselamatan Menurut Suma’ur dalam jurnal Bambang Suharjo dan Mohamad Arifin yang berjudul Analisa Risiko Dan Implementasi Metode HIRARC Pada Satuan Penyelam Di Dislambair Koarmatim adapun indikator - indikator keselamatan kerja meliputi : 1. Keselamatan Pasien (PMKP), Manajemen Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (MRMIK), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Pada prinsipnya bisa dikelompokkan atas 4 (empat) kelompok [1], yaitu efisiensi lalu lintas, keselamatan lalu lintas, pengurangan pencemaran udara dan dampak sosial serta tata. Menurut Dr. 12. Adapun indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut: a. dengan indikator: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran. “Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya. Pembuangan kotoran dan limbah yang. Pedoman K3L IPB adalah dokumen yang berisi panduan tentang kebijakan, tujuan, strategi, dan program keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan (K3L) di IPB University. 365061714 Laporan Bulanan K3 Bulanan. Sosialisasi tentang Keselamatan Kerja. 15 Cross Loading Kesehatan Kerja. penggunaan alat keselamatan kerja, kebiasaan yang aman dan sehat, ataupun tentang alat pengaman perorangan. Pencahayaan 3. c. Jurnal Titra, 4(2), 273-278. 2. 128 Tabel 4. Dengan menghitung tingkat kecelakaan. produktivitas, polusi dan limbah, kesehatan dan keselamatan kerja atau manajemen sumber daya manusia. 3. 1. Prinsip ini menekankan pentingnya keselamatan sebagai sebuah pencapaian ketimbang sebagai sebuah penghindaran atas kecelakaan kerja. Keselamatan Kerja (K3) menunjukkaan bahwa yang menjadi faktornya adalah target waktu yang singkat, jumlah pekerjaan terlalu banyak, tingkat kesulitan besar, tekanan kerja tinggi, konflik lingkungan kerja,. 1. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam (Syahyuni, 2017a). Melindungi tenaga kerja ddalam melaksanakan pekerjaan untuk memperoleh keselamatan dan kesehatan kerja serta kesejahteraan hidup. Adapun indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan memberikan perawatan atau asuransi kecelakaan kerja kepada saya. b. 16 kontak antara pemakai dengan potensi bahaya tersebut. H. Sinar Abadi Pratama Sejahtera)”. Indikator Keselamatan Kerja Keselamatan adalah menunjukan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang di ediakan oleh perusahaan. 3. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomer 43 tahun 2013 Bab VIII menyatakan bahwa Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) laboratorium merupakan bagian dari pengelolaan laboratorium secara. 22 2. b. , Ronny Hutabarat, FT UI, 2008. Adanya bahaya kerja di tempat itu. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang diperhitungkan keamanannya. Kesehatan Kerja. Kerja No. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang diperhitungkan keamanannya. Daftarkan diri Anda dalam Training Ahli K3 Umum Sertifikasi Kemnaker RI berikut (Pasti Running): Dapatkan Voucher Rp 200. Indikator akhir saja tidak cukup menggambarkan tingkat keselamatan kerja karena indikator tersebut sangat besar variasinya. Kelayakan peralatan kerja 3. E. Karyawan yang bekerja memiliki hakatas kesehatan dan keselamatan kerja yang pelaksanannya dilandasi oleh peraturan perundang-undang. Jakarta: Bina Adiaksara. Form Indikator Mutu Dan Keselamatan Pasien. Bandung, September 2016 Kepala Pusdiklat SDA dan Konstruksi Dr. (2) Pengukuran Indikator Mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui tahapan kegiatan: a. Dengan menghitung kecelakaan kerja, kita bisa menghitung lagging indicator berupa Indikator yang. 5. Dimensi dan Indikator Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dijelaskan oleh Jackson, Schuler, dan Werner (2011) terdapat 5 dimensi pada keselamatan dan kesehatan kerja yaitu mengawasi tingkat keselamatan dan kesehatan kerja, pencegahan kecelakaan, pencegahan penyakit, manajemen tekanan, dan program kesehatan. V. PROGRAM KESELATAMAN PASIEN , TERDIRI DARI 6 SASARAN / TUJUAN UTAMA.